Dalam malam yang semakin erat mendekapku terselubung sebuah risalah yang kuselipkan di bantaran sungai barito,
kanda. . . Aku telah redup oleh gurat-gurat luka masalalu dan api telah membakar pula mematahkan nyalaku,
jika kau kanda,mampu membaca semua arti dari tangis yang hampir padam serta aku yang mengantara maka putuskanlah. . .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar