kini aku semakin matang untuk bisa membaca hidup dalam arti,menata diri seperti cangkir-cangkir yang terus memuat kesabaran yang kian menghimpit.
Kadang merangkak,terjatuh,lalu bangun kembali,
merekatkan diri pada dosa yang sering tak dimengerti oleh hati dan nurani
hingga harus terlempar jauh pada sunyi dan sesal,
masih perlukah kesabaran itu,untukku yang tengah ada dibawah nol. . .
Semanggang,2008
1 komentar :
tidak semua kesalahan yang kita lakukan dengan kesadaran,
terkadang itu khilaf dan terkadang hanya ingin mencoba hal yang baru.
jika ada di bawah nol, naka fikir pun ingin ke-1.
setapak demi setapak jalan yang kita tempuh'harapan dan impian hanya ingin bebas dari keterpurukan.....
Posting Komentar